Motivasi tinggi diusung skuad Metro FC di laga tandang melawan PSBS Biak, sore nanti di Stadion Cenderawasih-Biak. Ya, skuad tim asuhan Siswantoro dituntut untuk mampu mencuri poin di laga away terakhir melawan tim asuhan Ruly Nere.
Maklum, jika di laga away terakhir ini gagal, maka Jordi Kartiko dkk akan kian terpuruk dari klasemen sementara yang kini bertengger di urutan delapan klasemen. Karenanya, mencuri poin di laga tersebut akan menjadi spirit tim berjuluk Macan Kumbang, sebelum melakoni laga kandang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Meladeni permainan PSBS Biak, tentunya akan menjadi laga berbeda bagi Pelatih Siswantoro, untuk menginstruksikan kepada anak asuhnya. Mengingat, jika pada laga nanti tetap memainkan gaya permainan bertahan seperti saat melawan Perseru-Serui, bisa dipastikan akan menuai banyak kesulitan. Kondisi itu, seiring masih cukup rawannya barisan belakang dalam menjaga disiplin permainan.
Mengatasi kondisi itu, Siswantoro pun siap bermain terbuka. Tentunya, dengan mengoptimalkan kemampuan skill dan kecepatan penggawanya dalam meladeni permainan lawan. Terlebih, penggawa Metro FC diuntungkan dengan jeda istirahat yang cukup panjang dibandingkan PSBS Biak.
“Rentang libur sehari dibandingkan PSBS Biak, diharapkan mampu dioptimalkan pemain di pertandingan away terakhir. Karenanya, di pertandingan itu saya berharap pemain bisa ekstra disiplin dalam meladeni permainan lawan,” kata Pelatih Metro FC Siswantoro.
Disinggung mengenai kekuatan timnya, mantan pemain Arema ini mengungkapkan, barisan belakang tetap akan diisi oleh pemain lama. Di antaranya, posisi penjaga gawang tetap Teguh Amiruddin dan empat sektor belakang akan diisi oleh Dwi Lambang, Slamet Santoso, Joko Slamet dan Yuanugrah.
“Barisan tengah tetap akan digalang oleh Jordi Kartiko dan sektor depan akan disisi oleh M Andi Fatkhur Rahman dan Setyo Adhi Prastowo. Saya berharap, dua sektor ini mampu bekerja maksimal untuk bisa memenuhi ambisi mencuri poin di laga away,” terang Siswantoro.
Bagaimana dengan kekuatan lawan, Siswantoro mengaku, lebih mengkonsentrasikan pemain ke seluruh penggawa lawan. Mengingat, motivasi berbeda akan dimainkan PSBS di laga kandang.
“Siapa pun pemain lawan yang masuk ke pertahanan Metro FC, harus ekstra diwaspadai. Tentunya, tetap memainkan pressing-pressing ketat ke pemain lawan,” tambahnya.
Sementara itu menghadapi Metro FC, tentunya menjadi target kedua PSBS Biak, untuk kembali mencuri poin maksimal. Mengingat, kemampuan penggawa tim yang bermarkas di Stadion Cenderawasih, tengah bagus. Apalagi, di laga sebelumnya berhasil mengalahkan PSBK Blitar dengan skor 2-1. Mampu mengamankan poin maksimal di laga itu, tentunya akan mendongkrak tim yang berada di posisi juru kunci. (sit/lim/MalangPost/bolaindo)
Maklum, jika di laga away terakhir ini gagal, maka Jordi Kartiko dkk akan kian terpuruk dari klasemen sementara yang kini bertengger di urutan delapan klasemen. Karenanya, mencuri poin di laga tersebut akan menjadi spirit tim berjuluk Macan Kumbang, sebelum melakoni laga kandang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Meladeni permainan PSBS Biak, tentunya akan menjadi laga berbeda bagi Pelatih Siswantoro, untuk menginstruksikan kepada anak asuhnya. Mengingat, jika pada laga nanti tetap memainkan gaya permainan bertahan seperti saat melawan Perseru-Serui, bisa dipastikan akan menuai banyak kesulitan. Kondisi itu, seiring masih cukup rawannya barisan belakang dalam menjaga disiplin permainan.
Mengatasi kondisi itu, Siswantoro pun siap bermain terbuka. Tentunya, dengan mengoptimalkan kemampuan skill dan kecepatan penggawanya dalam meladeni permainan lawan. Terlebih, penggawa Metro FC diuntungkan dengan jeda istirahat yang cukup panjang dibandingkan PSBS Biak.
“Rentang libur sehari dibandingkan PSBS Biak, diharapkan mampu dioptimalkan pemain di pertandingan away terakhir. Karenanya, di pertandingan itu saya berharap pemain bisa ekstra disiplin dalam meladeni permainan lawan,” kata Pelatih Metro FC Siswantoro.
Disinggung mengenai kekuatan timnya, mantan pemain Arema ini mengungkapkan, barisan belakang tetap akan diisi oleh pemain lama. Di antaranya, posisi penjaga gawang tetap Teguh Amiruddin dan empat sektor belakang akan diisi oleh Dwi Lambang, Slamet Santoso, Joko Slamet dan Yuanugrah.
“Barisan tengah tetap akan digalang oleh Jordi Kartiko dan sektor depan akan disisi oleh M Andi Fatkhur Rahman dan Setyo Adhi Prastowo. Saya berharap, dua sektor ini mampu bekerja maksimal untuk bisa memenuhi ambisi mencuri poin di laga away,” terang Siswantoro.
Bagaimana dengan kekuatan lawan, Siswantoro mengaku, lebih mengkonsentrasikan pemain ke seluruh penggawa lawan. Mengingat, motivasi berbeda akan dimainkan PSBS di laga kandang.
“Siapa pun pemain lawan yang masuk ke pertahanan Metro FC, harus ekstra diwaspadai. Tentunya, tetap memainkan pressing-pressing ketat ke pemain lawan,” tambahnya.
Sementara itu menghadapi Metro FC, tentunya menjadi target kedua PSBS Biak, untuk kembali mencuri poin maksimal. Mengingat, kemampuan penggawa tim yang bermarkas di Stadion Cenderawasih, tengah bagus. Apalagi, di laga sebelumnya berhasil mengalahkan PSBK Blitar dengan skor 2-1. Mampu mengamankan poin maksimal di laga itu, tentunya akan mendongkrak tim yang berada di posisi juru kunci. (sit/lim/MalangPost/bolaindo)
0 komentar:
Posting Komentar